Bahan marmer berasal dari batu gamping, yang berbentuk batu kristalin kasar. Marmer yang murni biasanya berwarna putih. Marmer biasa digunakan sebagai bahan lantai, sebagai dinding, meja dan perabot lainnya. Di dalam negeri, daerah penghasil marmer paling utama adalah di Tulungagung, Jawa Timur. Ada juga yang berasal dari luar negeri. Yang membedakan biasanya teknik pemotongan, warna marmer dan juga bahan bakunya. Adapun semakin tua batu gamping pembuat marmernya, maka semakin baik kualitas marmernya.
Karena tampilannya yang menarik, marmer mampu memberikan kesan megah, kuno dan agung. Selain itu marmer juga memberikan kesan adem pada ruangan. Tentunya hal-hal tersebut bisa didapat jika marmer terawat dengan baik.
![]() |
Tangga dengan marmer. Sumber : http://solomarmer.blogspot.com/ |
Marmer sangat sensitif terhadap perubahan cuaca, bahan kimia, ataupun cairan yang tak alami. Karenanya, jauhkan marmer dari sengatan sinar matahari langsung ataupun hujan agar menjadikan marmer tidak cepat kusam. Saat mencuci marmer, jangan gunakan cairan pencuci atau semacamnya yang tidak Anda ketahui bahan-bahannya. Bisa jadi, cairan pencuci tersebut mengandung bahan yang berbahaya bagi marmer. Karenanya, agar aman, apabila marmer kotor, gunakan saja air biasa yang bersih, untuk membasuh dan mencucinya, setelah sebelumnya dilap terlebih dahulu. Rawatlah secara berkala agar marmer selalu tampak bersih dan berlaku.
Itulah tips singkat merawat marmer agar tampak selalu berkilau.
0 Komentar untuk "Tips membuat marmer selalu berkilau"